Ayo Ungkapkan Cinta pada Keluarga

Keluarga merupakan salah satu anugerah yang pantas kita syukuri, merekalah belahan jiwa kita yang selalu menemani kapanpun dan dimanapun kita berada. Tak lupa saat kita sedang membutuhkan support, sekali lagi merekalah yang pertama disamping kita memberikan yang terbaik untuk kita. Tapi kenapa masih ada keluarga yang belum harmonis, yah menurut saya jawabannya hanya satu kebanyakan dari mereka memiliki ego yang berlebih dibanding dengan empati untuk saling memahami. Mulailah dengan saling memahami dengan terus meluangkan waktu demi mendengarkan uneg-uneg dari keluarga kita, jangan pernah menolak dan acuh tak acuh pada mereka. So, be best family ever.

Dalam kesempatan kali ini saya akan membahas apa yang tak pantas saya tuliskan, karna ini bukan berasal dari pengalaman saya melainkan seseorang yang telah lebih dulu merasakan keluarga yang lengkap. Seorang istri adalah pelengkap keluarga yang paling ditunggu bagi setiap muslim. Apakah anda pernah menyatakan cinta pada keluarga ?. Saya yakin banyak yang belum pernah karna berbagai alasan malu dsb. Karna keluarga muslim saat ini banyak menganggap bahwa kata "Cinta" adalah sesuatu yang menjerumus ke hal-hal yang sifatnya syahwati. Bagi sebagian muslim, ungkapan cinta memang terkesan murahan dan kurang pantas dijadikan ungkapan sehari-hari di tengah keluarga muslim. Padahal, apakah anda tahu bahwa Rasulullah saw memberikan contoh lewat pergaulan sehari-hari beliau dan sahabat-sahabatnya.

Ungkapan cinta merupakan suatu sunnah, apalagi dalam rumahtangga. Bukan gombal apabila seoarang suami mengucapkan dengan terus terang, “Dik, aku mencintaimu karena Allah.” Lantas istrinya menjawab, “Aku juga cinta kepadamu, mas!”
Ucapan yang bergairah ini dan menambah semangat cinta dalam rumah tangga Islam, jelas sangat dianjurkan. Ungkapannya bahkan lebih berpahala daripada ungkapan cinta sesama muslim. Bukankah ini salah satu target dari pernikahan dalam Islam?

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.” (QS. Ar-Ruum : 21).

Ayo dong bersyukur yang sudah mempunyai pasangan hidup karna yakinlah banyak teman kalian yang sudah iri, jagalah mereka dengan selalu terbuka mengatakan cinta yang tulus. Huuuh pokoknya harus bersyukur deh. Dan jangan lupa rumah tangga Islam dibangun dengan pondasi iman. Sedang iman tak lepas dari cinta. Suami yang mencintai istri karena Allah. Karena itu, cinta dalam ikatan rumah tangga yang benar-benar dibangun berdasarkan iman dan Islam, lebih kuat daripada cinta antara sesama manusia yang lain.

Terhadap ibu, ayah, adik, atau kakak misalnya, mengapa harus malu mengungkapkan perasaan kita. Kasih sayang yang terbuka dan terus terang memang mempunyai nilai tambah yang memberi kesan tersendiri. Oleh karena itu, sekali lagi, marilah kita ungkapkan perasaan cinta kita kepada keluarga kita karena Allah. Dan semoga, Allah juga akan mencintai seluruh anggota keluarga kita. Aamiin.