Postingan

Menikmati by dzalfikr

Gambar
Apapun itu, ketika anda hanya mengejar suatu tujuan/goal, nikmatnya hanyalah berada di akhir perjalanan tersebut, dan ketika berada pada prosesnya, seringkali manusia mengeluh kecapekan. Berbeda dengan yang sedari awal dapat menikmati prosesnya. Sungguh, dalam proses menuju goal-nya seketika membuatnya tak lagi terasa melelahkan.

Manfaat Gelang Kokka untuk Kita Semua

Gambar
Asli Mesir Bung, terjamin. Gelang trendi satu ini beda dari yang lain apalagi kalo teman atau sahabat kamu liat. Mereka akan bertanya gelang apa tuh?. Jawabnya "Ini gelang spesial langsung dari Mesir dan terbuat dari kayu kokka Asli".  Ketebak deh ekspresi mereka akan WAH. Berikut penulis jabarkan manfaat penggunaan gelang ini, diambil dari chat kawan di WhatsApp. OH iya kalo mau beli langsung follow dan DM di akun  Instagram saya  . Selamat Membaca.

Setiap Huruf jadi Investasi Akhirat

Gambar
Membahas masa depan tentu kita terpikir soal kehidupan yang mapan, bisnis sukses, punya aset banyak. Ya kan? Soal akhirat masih kah terfikirkan oleh kita? Saya adalah Mahasiswa diploma semester tujuh di fakultas MIPA di jurusan Ilmu Komputer. Asli kelahiran BandarLampung. Dengan kegiatan yang tak jauh berbeda dengan mahasiswa pada umumnya. Tugas-tugas kuliah, kegiatan himpunan, sampai berjualan. Kadang merasa penat kalau harus ditambah menghafal, tapi.

Supaya Kebaikan Mendekat

Gambar
Sejarahnya nih.. Pertama muncul keinginan atau niat menghafal dari diri sendiri ketika kuliah semester 3,   singkat cerita saya sudah menghafal semenjak SD kelas 6 ketika itu orang tua memasukkan saya ke pondok pesantren menghafal di daerah pesawaran. Selama belajar dan menghafal Al Qur’an di pesantren, karna memang bukan niat dari pribadi untuk menghafal alhasil saya termasuk santri dengan capaian terbawah. Saat itu kawan-awan selesai menghafal tuntas, saya masih tiga belas juz. Melanjutkan SMA, saya masuk SMA Islam Terpadu di Bogor saat itu belum ada program khusus menghafal sehingga hafalan saya menjadi tidak terjaga dan tersisa 10 juz.

Pemenang 10 besar lomba"Essay IMMPERTI IPB" se-Indonesia

Gambar
OPTIMALISASI PERAN PEMUDA DALAM PENINGKATAN PENGGUNAAN PRODUK PANGAN LOKAL  Oleh : Muhammad Hafiz Rasyidi_SMAIT Insantama Urgensi Pangan  “…pangan adalah urusan hidup mati bangsa” Soekarno, 1952. Pernyataan dari Bung Karno ini menegaskan akan pentingnya pangan dalam kehidupan ini. Hal ini dikarenakan memang tidak bisa dipungkiri, tak ada manusia di dunia yang mampu bertahan hidup tanpa pangan untuk dikonsumsi. Sumber pangan yang dikonsumsi masyarakat dapat merupakan produksi lokal ataupun impor. Namun yang harus diingat adalah bahwa penggunaan produk lokal seharusnya lebih diutamakan untuk lebih menjamin kekuatan produk pangan di negara ini. Mungkin Anda termasuk satu dari jutaan rakyat negara ini yang bingung dengan kondisi industri pertanian dan pangan di negara ini. Alasannya sederhana kenapa negara ini harus mengimpor komoditas pertanian mulai dari beras, kedelai, singkong, bawang putih, kentang, bahkan sampai garam. Padahal negara kita adalah salah satu negara tersu

Belajar KEhidupan dari Seekor Laron

Gambar
“Sungguh saya telah berjumpa dengan beberapa kaum, mereka lebih bersungguh-sungguh dalam menjaga waktu mereka daripada kesungguhan kalian untuk mendapatkan dinar dan dirham” (Al-Hasan Basri) Kalau kata Cak Lontong "Mikir!!" Menjadi ironi tersendiri dalam hati, melihat sekumpulan binatang-binatang kecil yang memiliki umur yang begitu singkat, terbang hanya sebentar, sekarat sebentar lagi. Lahirnya hanya untuk melengkapi status sebelum mati. Seakan hidup mereka benar-benar tidak berarti. Namun berubah menjadi menarik, ketika mereka di masa dewasanya, ketika mereka sudah punya sayap, mereka terbang, pergi mencari cahaya dan seolah berusaha untuk memiliki cahaya itu sepenuhnya. Pada akhirnya cahaya itu pun tetap bersinar dan sang laron pun mendapatkan hasil yang nihil, mereka tak mampu menggenggam cahaya itu, dan pada akhirnya sayap mereka patah, dan mereka mati, kembali menjadi debu.

Atas Nama Saudara Tercintaku

Gambar
#SdgBelajar mengungkapkan... Terbaring kita di tempat yang berbeda, ibarat langit dan bumi.  Aku tahu aku akan menyusulmu, tapi tempatmu sungguh mulia sehingga pantaslah aku bercita ingin berada di sandingmu. Terkadang aku geram ingin menjerit dengan berkata pada semua orang  "You don't need to be Muslim to stand up for Gaza, you just need to be Human."  Saat yang sama di saat mereka berpura-pura menangis, menyesal bahkan mengingkari janji. Sungguh beruntung kau saudaraku, sejak dahulu Allah tetap memberimu kesempatan. Yah, aku bersyukur atasmu dengan kesempatan "SYAHID" yang berada setiap saat di depan matamu. Bahkan tiap detik. Lewat video.. Menit demi menit terus terlihat makin jelas dimataku betapa sengsaranya dirimu.. Lewat kata2.. Detik demi detik kami, saudaramu di belahan dunia lain mencoba berbagi rasa IBA akan kesengsaraanmu. Lewat Do'a.. Setiap saat kami memohon kepada Zat yang memiliki kehendak atas kita semua, agar