Menganggap Dosa itu Hal Biasa ? Istighfarlah
Sesungguhnya Allah, memberikan beberapa kewajiban yang tidak boleh diabaikan, memberikan beberapa ketentuan yang tidak boleh dilampaui dan mengharamkan beberapa perkara yang tidak boleh dilanggar. Nabi Muhammad bersabda: “Apa yang dihalalkan oleh Allah dalam kitab-Nya, maka itulah yang halal, dan apa yang diharamkan, maka itulah yang haram,sedangkan apa yang didiamkan terhadapnya maka ia adalah yang dimaafkan, maka terimalah pema'afan dari Allah, sesungguhnya Allah tidak pernah lupa". “ Dan tidaklah Tuhanmu lupa” (Q.S; Maryam: 64).
Perkara-perkara yang diharamkan adalah ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh Allah. Sebagaimana firman Allah “ Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya” (Q.S; Al Baqarah: 187). Allah mengancam orang yang melampaui batas ketentuan-ketentuan-Nya dan melanggar apa yang diharamkan-Nya, seperti ditegaskan Allah dalam AlQur’an: “ Dan barang siapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dan melanggar ketentuan-ketentuan-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam api neraka sedang ia kekal di dalamnya, dan baginya siksa yang menghinakan” . (Q.S; An Nisaa’: 14).
Menjauhi hal-hal yang diharamkan, hukumnya adalah wajib, hal ini berdasarkan sabda Rasulullah “ Apa yang aku larang kepada kalian maka jauhilah ia, dan apa yang aku perintahkan kepada kalian, maka lakukanlah dari padanya semampu kalian”. Sering kita saksikan, sebagian para pengikut hawa nafsu, yaitu orang-orang yang lemah jiwanya dan sedikit ilmunya manakala mendengar perkara-perkara yang diharamkan, secara berturut-turut ia berkeluh kesah,kesal sembari berujar: "Semuanya di haramkan, tak ada sesuatu apapun kecuali engkau mengharamkannya, engkau telah menyuramkan kehidupan kami, engkau membuat gelisah hidup kami, menyempitkan dada kami, engkau tidak memiliki selain yang haram, agama ini mudah, persoalannya tidak sesempit itu dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang". Untuk menjawab ungkapan mereka, kita katakan sebagai berikut: "Sesungguhnya Allah telah menetapkan hukum menurut kehendak-Nya, tidak ada seorang pun yang dapat menolak ketetapan-Nya. Allah Maha bijaksana lagi Maha Mengetahui, Maka Dia menghalalkan apa yang Ia kehendaki dan mengharamkan apa yang dikehendaki-Nya pula. Dan diantara pilar kehambaan kita kepada Allah adalah hendaknya kita ridha dengan apa yang telah di tetapkan oleh-Nya, pasrah dan berserah diri kepada-Nya secara total".
Hukum-hukum Allah berdasarkan atas ilmu, hikmah, dan keadilan-Nya, bukan karena kesia-siaan dan permainan. Allah berfirman: “ Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (Al-Qur’an), sebagai kalimat yang benar dan adil, tidak ada yang dapat mengubah kalimat-kalimat-Nya dan Dialah yang Maha mendengar dan Maha mengetahui". (Q.S; Al An’am: 115).
So, masih maukah anda berkata bahwa segala cara dapat ditempuh ? Sebagaimana sabda Rasulullah dalam haditsnya bahwa "Perkara yang HALAL itu jelas begitu pula perkara yang HARAM itu jelas"
Lebih lengkap....
DOWNLOAD DOSA-DOSA YANG DIANGGAP BIASA.pdf klik !!
Komentar
Posting Komentar
Memberi saran itu cara menasihati dengan manfaat yang berkala panjang loh.. Komentar yuk