Menikmati by dzalfikr

Apapun itu, ketika anda hanya mengejar suatu tujuan/goal, nikmatnya hanyalah berada di akhir perjalanan tersebut, dan ketika berada pada prosesnya, seringkali manusia mengeluh kecapekan.

Berbeda dengan yang sedari awal dapat menikmati prosesnya. Sungguh, dalam proses menuju goal-nya seketika membuatnya tak lagi terasa melelahkan.


Karena tahu, bahwa kita pasti akan merindukan proses tersebut dan merasa tak lelah ketika proses tersebut kita jalani dengan nikmat. Walaupun ketika menjalaninya ada rasa-rasa sakit dan banyak kisah yang menyertainya.

Maka itulah, nikmati setiap proses apapun yang kita lakukan, apalagi menyangkut tentang hal-hal akherat.

Seperti contohnya ketika kita berdagang, jika hanya hasil yang kita harapkan, ataupun balasan berupa keuntungan, maka ketika berada pada prosesnya yaitu melayani pembeli, beramah-tamah, riang menyapa, hal-hal tersebut akan menjenuhkan karena kita hanya fokus pada mendapat untung, dan cepat berakhirnya waktu kerja.

Ketika mengajar murid-murid, kita lebih berharap pada cepatnya selesai jam pelajaran, hingga keberadaan kita disana menjadi menjenuhkan karena tujuannya bukanlah pada pahamnya murid-murid tentang pelajaran-pelajaran, melainkan pada berakhirnya jam pelajaran.

Ketika menghafal Qur'an, hingga terburu-buru untuk bisa menyelesaikannya, sungguh bukan hal yang nikmat dengan tergesa-gesa mengejarnya, apalagi ingin cepat menyelesaikannya karena urusan dunia, karena pastinya kita akan merindukan waktu-waktu dimana kita sedang berusaha dalam menghafalkannya.

Karena dengan menikmati setiap derap langkah kaki yang dilangkahkan, itu akan membuat kita lebih menghargai waktu yang diberikan Tuhan kepada kita, lebih membuat kita bersyukur masih dapat menikmati saat-saat berada di dunia.

#YgBerakal #Berpikir #Muda #Tua #dzalfikr #Maut #Hypocrite

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inside Ukhuwah Islamiyah

Masih Mau Durhaka?

Manfaat Gelang Kokka untuk Kita Semua