Setiap Huruf jadi Investasi Akhirat
Membahas masa depan tentu kita terpikir soal kehidupan yang mapan, bisnis sukses, punya aset banyak. Ya kan?
Soal akhirat masih kah terfikirkan oleh kita?
Soal akhirat masih kah terfikirkan oleh kita?
Saya adalah Mahasiswa diploma
semester tujuh di fakultas MIPA di jurusan Ilmu Komputer. Asli kelahiran
BandarLampung. Dengan kegiatan yang tak jauh berbeda dengan mahasiswa pada
umumnya. Tugas-tugas kuliah, kegiatan himpunan, sampai berjualan. Kadang merasa
penat kalau harus ditambah menghafal, tapi.
Yang menjadikan saya makin semangat menyelesaikan hafalan.
Bayangkan sebanyak apa pahala yang kita dapatkan dengan menghafal?, Rasulullah
SAW sudah menyampaikan setiap huruf yang kita baca mendapatkan pahala satu
kebaikan yang dilipatgandakan menjadi sepuluh kebaikan. Coba hitung huruf yg
ada di tujuh ayat surat Al Fatihah. Kalikan Sepuluh. Setiap kebaikan akan
menghapus kesalahan yang pernah kita lakukan. Ingat kita setiap harinya minimal
membaca Al Fatihah 17 kali. CAIRRRRRR BENER, itu baru Al Fatihah Loh. Kalau
menghafal kita harus baca satu halaman berkali-kali, belum ditambah kewajiban
mengulang hafalan.
UNIK..
Satu kejadian unik setelah menyelesaikan hafalan di MPQ
Unila, ketika akan diadakan Wisuda Akbar (Wisbar)Tahfiz 30 juz di masjid Al Wasi’I Unila
di tgl 25 November 2018. Dari 9 orang wisudawan/ti saya termasuk yang sudah
selesai hafalan sepekan sebelum acara wisbar tapi ada 5 orang yang belum selesai
sampai mendekati hari H. Setelah saya cari tau ada diantara mereka yang memang
sengaja untuk menunda selesainya hafalan karena ingin selesai di umur 23
tanggal 23 dan di jam 23:00. Mungkin supaya mudah diingat hari bersejarah
dimana dia menyelesaikan hafalan. Harapannya semua wisudawan bisa menjadi
inspirasi bagi semua orang untuk semangat menghafal Qur’an, walau sebetulnya
kamipun harus terus meningkatkan semangat.
Di MPQ itu wisudawan wajib menjadi motivator bagi santri
lain karna santri yang sudah memiliki hafalan 10 juz keatas wajib jadi mentor,
membantu ustadz Hasan Basri Lc.MA dan umi Masyitoh Lc menerima setoran dan
memperbaiki bacaan para santri MPQ yang berjumlah 114 orang. Banyak teman-teman
yg belum masuk MPQ mau mulai menghafal dan terkadang bertanya soal bagaimana
memulai hafalan. Kendalanya saya tidak bisa memantau mereka yang menghafal
selain di MPQ secara intensif. Karna kalau mau menghafal harus dipastikan dulu
bacaannya sudah standar. Sekian
Komentar
Posting Komentar
Memberi saran itu cara menasihati dengan manfaat yang berkala panjang loh.. Komentar yuk