Riba Diadu saat Langit Gelap

Baca terus download deh abis baca puisi ane..

   Langit cerah yang selalu terbentang
   Hangatnya ufuk di terik senja
   Kicauan merpati muda yang sedang menimba
   Suara gemuruh di selang waktu maghrib dan isya

Semua itu berubah..

   Langit menjadi teduh dan juga gelap
   Dinginnya menusuk hingga alas
   Kicauan merpati tak lagi terdengar
   Dari gemuruh tibalah sunyi

Yah, sudah tiga hari tiga malam tepatnya saya menghabiskan liburan sekolah di asrama hehehe
cuma seminggu sih karna tanggal sembilan nanti ada lomba nasyid antar SMA di kuningan di PonPes HusnulKhotimah tepatnya berhubung jadwal mepet ditambah liburan yang kurang lebih dua minggu jadi perlu latihan tambahan. 
Itu alasan saya masih di asrama, tapi sebenarnya ini bukan mau curhat melainkan mau memberitakan sekaligus membagikan hasil dan pengalaman di bogor ini (hai untuk lampung). Yang ditulis diatas itu puisi lho, yang menggambarkan kota Bogor selama tiga hari ini termasuk di asrama yah perbandingan gitu, tidak seperti biasanya di siang hari matahari belum juga terbit karna langit masih diselimuti awan mendung karna itu di asrama jadi kerasa dingin terus. Dan tidak seperti biasanya juga asrama itu keliatan suram kayak di film-film horror hehehe karna para merpati yang biasa menimba ilmu sedang berhibernasi di tempat asalnya masing-masing, tapi yang keliatan paling beda itu adalah aula. Yah aula merupakan masjidnya anak asrama ikhwan (laki-laki) dan akhwat (pastinya perempuan), sholat lima waktu berjama'ah ya di aula tak lupa mengaji, berdo'a, belajar sampai upacara (SMP tapi dulu) yaah di aula inilah karna itu aula telah menjadi tempat yang religius banget, tapi untuk kali ini aula hanya di gunakan untuk sholat lima waktu itupun hanya sekitar sepuluh orang, beda kayak biasanya yang bisa sampai empat shof untuk ikhwan. Pokonya beda dah!!

23 desember 2013

Gering.. Gering.. Gering..  
Suara handphone saya berdering karna ada panggilan masuk setelah dilihat nama kontaknya dick, seorang lajang yang ingin meminta bantuan untuk membuat artikel walaupun sebenarnya hanya tinggal edit karna udah pernah di buat tapi :)

"fiz, tolong buatin artikel tentang adu hewan dan riba yah" beliau meminta.
saya jawab " artikel buat siapa, terus dari pandangan apa".
 " Untuk pak K (inisial) yang waktu itu antum pernah buat lho pas LKMM, yah dari pandangan islamlah kayak larangan atau akibat gitu " jelasnya.
saya jawab lagi " Siap bos ".

WOW.. Percakapanpun berhenti hanya dengan dua kali tanya jawab, yah mungkin memang saya yang taat pada amir atau saya memang ingin percakapan itu cepat selesai karna saat itu memang keadaan sedang di depan laptop for watching Riddick 2013 yang baru di download malam sebelumnya. Hingga akhirnya lupa waktu sampai azan zuhur berkumandang, dan tiba-tiba grinK.. grinK.. grinkK HP saya menerima panggilan yang lagi-lagi dari si dick 

"Assalamu'alaikum, ada apa lagi?" saya bertanya.
"Gimana udah selesai belum, siang ini udah harus jadi kirim ke email ana (saya) aja deh" seru beliau.
Dengan sigap saya beralasan "yeeeh, tadi sibuk siang ini baru mau di tulis."
"Ihhhhh, pokoknya cepet" jawabnya.
Alhamdulillah dia gak marah, hehehe

Pekerjaan pun di mulai, cari referensi sebanyak-banyaknya untuk dua judul ini Adu Hewan dan Hukum Riba tidak terlalu sulit bagi saya karna memang artikel ini sudah pernah saya buat saat setelah melaksanakan kegiatan luar biasa dari sekolah yaitu LKMM (Latihan Dasar Kepemimpinan dan Menejemen Tingkat Menengah) yang dilaksanakan di desa DawungSari Garut. Saya bersama sahabat satu angkatan melakukan observasi lingkungan yang bertujuan menciptakan solusi bagi permasalahan yang ada di desa ini, salah satunya ya tradisi adu domba ini juga di sana terdapat lintah darat atau biasa di sebut rentenir. Inti kegiatannya sih Problem Solving atau pemecahan masalah kemudian menyelesaikannya. Kalau mau lengkap simak aja di Jaish Update aja.

Ini salah satu cuplikan cerita disana, ketika hai terakhir kami akan mempresentasikan hasil observasi kami selama dua hari di desa itu ke Kepala Desa setempat. Ya salah satu yang kami bahas tentunya masalah yang ada terlebih dahulu yang salah satunya adalah adu domba yang menurut kami haram hukumnya, seketika setelah sesi presentasi selesai yaitu ketika sesi komentar salah satu audiens dengan gagah langsung berkomentar setelah memberi salam sebut saja pak Kokom, inti dari komentar pak Kokom adalah bahwa di desa ini tidak ada yang namanya adu domba, seketika kamipun heran terdiam serta membisu. Beliau ingin menegaskan bahwa yang ada hanya perlombaan domba saja, "jenis perlombaanya apa?" audiens dari bogor bertanya "bukankah tetap para doba di adu" lanjutnya. Pak Kokom menjawab "pokoknya ini bukan adu domba, titik". Yah seperti inilah keanehan yang terjadi di dunia yang sementara ini.
Dari pada berbasa-basi mending langsung baca aja deh artikelnya, tapi di download dulu supaya berguna apabila ingin di sampaikan ke sahabat, teman, saudara yang anda ingin mereka selamat dari riba dan dosa akibat mengadu hewan. Klik di tulisan Download n share di bawah ini terus simpan deh di komputer atau smart phone kamu agar lebih bermanfaat. Jangan lupa digunakan dengan bijak lho, karna itu ada hak miliknya hehehe





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inside Ukhuwah Islamiyah

Masih Mau Durhaka?

Manfaat Gelang Kokka untuk Kita Semua