Jurnalnya Hafiz

Emak's wise today : Dari Ali bin Abi Thalib"Tidaklah engkau dapatkan ilmu kecuali dengan enam hal. Aku akan sampaikan pada kalian dengan jelas Kecerdasan, rakus (ilmu), sabar, cukup bekalnya, petunjuk guru, dan panjangnya waktu" Sebelumnya, manusia yang akan kita bahas adalah seorang wanita sholehah sekaligus guru yang sudah terbilang "GILA plus plus" pastinyanya dalam positive thinking.(walaupun kadang2) :) hehehe just kidding. Bisa di bilang ibu KIMIA KEHIDUPAN (nama lainnya) ini satu-satunya ibu yang paling di cintai murid-muridnya. Salah satu keunikannya adalah di usia yang sudah cukup (menurut kami) beliau punya prestasi-prestasi yang cukup banyak sebagai seorang guru termasuk.. belum memiliki  "pasangan hidup". Yah, dengan tulisan ini saya berharap roda kehidupan akan berputar sesuai dengan kodratnya. Amiin By the way, masih banyak banget yang aneh bin ajaib dari orang satu ini. Tapi wallahua'lam, karena kalau mau tahu lebih kita

Actually, its not mine but.... i hope it will usefull for every body who he has some feeling in other people like "loving someone or something".. especially human on this earth (let's save it) Siang terang, gelap menghujan.. gerimis tak kunjung lebat menghadang. lama sudah ini jarang datang.. Untuk orang yang aku sayang. dalam kamar yang kecil ini ku tuliskan, sebuah ungkapan hati dan ketulusan. tentang rasa yang lama ku pendam... Lampu hanya tersorot pada sebuah lembaran, bersanding pena hitam. di depan ada hati kasmaran... Lama sudah kita jarang menyapa. bentang jarak yang jauh antara kita, membuat ku rindu dan terkadang gila... Sesungguhnya aku takut untuk bicara, tentang perasaan hati yang memberontak. mencari kedamaian hati dalam jiwa.. dari seorang bidadari kasihinya... Sudah lama rasa ini ku simpan, dan tak sedikitpun tergoyahkan... aku mencintaimu dengan penuh kejujuran, walaupun aku sulit dengan ungkapan lisan.... Mu

  Hayati lalu renungi... 1. Menghidupkan sunnah Nabi ALLAH, Ibrahim a.s., 2. Mendidik jiwa ke arah taqwa dan mendekatkan diri kepada ALLAH. 3. Mengikis sifat tamak dan mewujudkan sifat murah hati dan berjihad di jalan ALLAH. 4. Menghapuskan dosa dan mengharap keridhaan ALLAH. 5. Menjalinkan hubungan kasih sayang sesama manusia. Coba kita pikirkan dan renungkan, setelah kita membaca lima angka manfaat di atas dengan analisis apapun. Yang saya ingin ingatkan hanya satu, Firman Allah swt dalam surat Ar-rahman yang artinya " Nikmat tuhanmu yang manakah yang engkau dustakan?" kalimat ini di ulangi hingga puluhan kali yang mengartikan ini bukan pertanyaan sederhana. Dengan kita memikirkan juga apa sih yang pernah kita lakukan di dunia. Belajar? Ibadah? atau bahkan Bersedekah?. manakah yang lebih banyak? Kalau memang anda berpikir seperti itu, bagaimana dengan yang namanya "Maksiat" ? Apa kita gak pernah, come on lah saya juga awalnya berpikir sam

"Dasar Modus" Sering denger kalimat seruan itu? yah, minimal pernah lah. Biasanya sih buat anak2 yang ketahuan lagi ngemodusin sesuatu dengan tujuan yang relatif (but more the wrong way). Tujuannya sih cuma mau mengajak temen2 mengingat orang2 yang selalu ada di setiap jengkal langkah kita, terutama di saat susah. Ketika tak ada orang lain selain dia. Kali ini bukan artikel yang ane posting, tapi penggalan dari lagu yang dinyanyikan oleh 'Najwa Latif' artis remaja asal malaysia. Kenapa ?, yah ane cuma ngerasa kalau makna dari lagu ini betul2 relatif. Kalau sebetulnya lagu ini ditujukan buat para pasangan atau pacar,  mari kita coba deh tujukan untuk sahabat, orang tua atau bahkan Al-qur'an yang selalu mereka yang menjadi pelengkap hidup ini. Ce'ilee Tapi husnuzon nih, dia kan pake kerudung tuh pastinya muslimah tingting. Mungkin lagu ini juga ditujukan buat saudara seIMANnya. Kalau temen2 juga mau dengar tuh linknya dah ada di paling bawah. Semoga berm